Hasil Rapat Di Kelurahan Lubuk Tanjung Wisata Kasie Akan Ditutup



LUBUKLINGGAU-mitrari.com-Menyikapi banyaknya keluhan warga  terkait pengelolaan wisata sungai kasie,lurah kelurahan lubuk tanjung kecamatan lubuklinggau barat I (satu) mengadakan rapat di kantor kelurahan pada hari Jumat (26/07/2024)


Dalam kegiatan rapat yang di laksanakan di kantor lura lubuk tanjung yang di hadiri ketua RT lubuk Tanjung, Bhabinkamtibmas Polsek Lubuk  Linggau Barat I (satu), Pemangku adat, ketua karang taruna dan mewakilan Pedagang wisata kasie selain itu para Petani / pemilik lagan persawahan swilayah sungai kasie. 


Dalam kegiatan rapat yang dilaksanakan berdasarkan kesepakatan dalam notulen rapat medengar apasaja suatu hal positio dan negatip bagi petani dan pedagang wisata sungaibkasie,


Apasa saya yang jadi keluhan para petani dan pedagan di wisata sungai kasie.


1. Adanya dugaan pengerukan aliran sungai kasie menggunakan alat excavator oelh pengurus


2. Adanya Karcis Retribusi sebesar Rp 2500 dengan alibi uang kebersiah

3. Pengunjung harus bayar kalau meu menyebrang jembatan sungaibkasie

4. Untuk masyarakat setempat terhusus warga lubuk tanjung, kayuara, lubuk aman harus bayar

5. Pengunjung yang mandi menggunakan ban mobil tidak boleh melintasi tempat aliran sungai yang di kelola pengelola.

6. Wisata sungai kasie di kelola secara peribadi dan tidak melibatkan karang taruna

7. Sampi saat ini belum tau terkait izin pengelola wisata sungai kasie

8. Petani mengelu saat pengerukan yang di lakukan pengelola taku persawahan kekurangan debit air selain itu akan menjadi ancaman para pemilik persawahan kalau air kasie menghantam perswahan.

9. Saat ini masyarakat yang hadir di rapat meminta wisata di tutup sampai batas waktu yang di tentukan


Lurah Lubuk tanjung (Supawi) menyampaikan dari hasil musyawarah yang di laksanakan pada hari ini hari ini, berdasarkan keluhan masyarakat dan pedagang terkait wisata sungai kasie yang belum mengantongi izin.


“Pihak pengelolah juga sudah kita undang namun tidak hadir dalam rapat,untuk sementara waktu di tutup sampai waktu tidak di tentukan,hasil musyawarah/rapat hari ini”Jelasnya.


Selain itu di bahas juga terkait jalan yang diblintasi petani untuk menuju areal perswahan, jalan tersebut sudah di hibah dengan pemerintah dan jalan tersebut sudah di buat untuk umum.(mitra/tim) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler