Musi rawas-mitrari.com-Demi menjaga kebersihan dan keindahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa Rantau serik kecamatan TPK (tiang pumpung kemungut)kabupaten musirawas sum-sel ,kepala desa dan Perangkat Desa warga sekitar melaksanakan Kegiatan gotong royong pembersihan TPU,Senin (11/3/2024)
Kepala desa desa rantau serik Zulkarnain Spd, serta warga sejak pagi tampak beramai-ramai ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tantau serik hari ini di adakan 2 titik yaitu kampung 1 dan kampung 8 guna bergotong royong bulanan Terlihat budaya gotong royong yang selalu dikedepankan di desa rantau serik ini masih terjaga dengan baik,
Pembersihan TPU desa rantau serik Kepala Desa zulkarnain Spd, yang dimulai sekitar pukul 07.30 berakhir pukul 12.30 siang. Pada kegiatan ini juga kita ikut berpartisipasi seluruh anggota , RW, warga setempat tokoh agama Karang Taruna, dan tokoh masyarakat desa rantau serik.
Menurut Kepala Desa Rantau serik semangat gotong royong sudah menjadi tradisi dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan di desa rantau serik setiap bulan . Dalam hal pembersihan TPU rantau serik ini, tujuan kegiatan ini tidak terbatas pada Kebersihan dan keindahan pemakaman, akan tetapi secara tidak langsung menjaga dan merawat nilai-nilai kearifan lokal' mengingat besok kita sudah memasuki bulan suci romadhan 1445 M mari la kita ajak keluarga teman sehabat menjalankan ibada puasa tahun ini bersama sama,kami dari pemerintahan desa rantau serik juga menghimbaukan kepada masyrakat warga pemuda pemudi desa rantau serik ini agar tidak melakukan hal hal yang negatif di bulan suci yang penu berka ini tegas,"Kades
Sementara itu warga desa kampung 4 pak Erwin, selaku kordinator lapangan mengatakan kegiatan gotong royong ini merupakan wujud kebersamaan antar warga dan bahu membahu mebersihkan TPU di desa rantau serik ini, maka kesadaran gotong royong masih tinggi.
”Lanjut marila Kita bersama-sama membersihkan TPU ini apa lagi lokasi tempat pemakaman umum berada dekat Dengan pingir jalan Raya jika tidak dibersihkan tak bagus untuk di padang masyarakat lain yang lewat” Ungkapnya(mitra)