Lokomotif Uap Ikon Destinasi Wisata kota Lubuklinggau



Lubuklinggau-mitrari.com-Musium,Subkoss adalah Museum sejarah Lubuk Linggau tepatnya sebelah Barat di pinggir Jalan Garuda Hitam, Kel.Pasar Permiri dan Musuem menjadi sebuah lokasi “wisata sejarah” Lubuk Linggau.


Museum ini, dikenal sebagai markas besar revolusi fisik kemerdekaan pada masa Colonial Hindia Belanda yang memikat dengan arsitektur bergaya megah dan menyimpan sejuta cerita dibalik gemerlapnya kehidupan modern kota Lubuk Linggau, terdapat sebuah jendela waktu yang membawa kita kembali tertuju kemasa lalu, dengan melihat benda kuno berupa Kereta tua atau Lokomotif Uap buatan Jerman tahun 1930 tepatnya diarea lapangan museum.

Hal ini, diceritakan langsung Kepala Unit Museum Subkoss, Sisca Arie Hanika, didampingi Rici Sulastri, Kamis (28/12/2023) 



bahwa Museum Subkoss dengan menyaksikan berbagai pristiwa bersejarah sejak pengelolaan diambil alih Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2019, menjadi Lokasi destinasi wisata Kota Lubuk Linggau. 


“Museum ini, Ikon Lubuk Linggau salah satu daya tarik adalah pengunjung dapat melihat Lokomotif Uap dimasa perang kemerdekaan,” ujar Sica Arie Hanika.


Langkah pertama, memasuki Museum Subkoss setiap pengunjung diwajibkan mengisi buku tamu dan mengambil tiket masuk harga murah untuk Tiket Dewasa Rp.2000 (Dua Ribu Rupiah) sedangkan Tiket Anak-anak Rp.1000 (Satu Ribu). 


Suasana yang tenang dan mendalam membawa pengunjung kedalam lorong waktu yang membuka rahasia Lubuk Linggau pada masa lalu dengan koleksi benda yang mengagumkan disetiap sudut ruangan.


Benda sejarah itu, diantaranya Kitab Sirajul Huda bertuliskan aksara jawi (arab melayu) dalam bidang akidal ahli taqwa (tauhid), dan Kitab Tajul Muluk untuk pengobatan tradisional segala macam penyakit memakai ramuan herbal serta Kitab Qishash Al-Anbiya, menceritakan kisah para nabi yang tertuang dalam Al-Qur’an.


"Ia, kitab dimaksud bagian benda sejarah yang ada dimuseum ini. Museum juga menyimpan salah satu AL-Qur’an Kuno, abad XVII yang ditulis tangan menggunakan kertas Eropa pada masa Kesultanan Palembang,” jelasnya.


Masih ada benda lainya, dengan menyimpan cerita tentang gambaran Lubuk Linggau tempo dulu yang dapat kami sampaikan langsung kepada pengunjung wisata Musuem Subkoss, (mitra

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler