Lubuklinggau-mitrari.com-Khawatir akan banjir lagi Warga kelurahan bandung ujung RT 09 kecamatan lubuklinggau barat 1kota lubuklinggau sum sel desak pemerintah agar di bangun talud di sungai mesat di permukiman mereka selasa 27/11/2023
Pasalnya, jika musim hujan, banjir besar hingga masuk di pekarangan rumah warga. Bahkan, banjir menyebabkan pengikisan tanah yang sudah mendekati rumah warga di pingir sungai
"Lurah kelurahan banndung ujung saat di kompermasi terkait keluhan warga RT 09 memang benar permukiman warga sering kebanjiran bila terjadi hujan lebat meluap nya debit air sungai mesat,untuk menangapi keluhan warga RT 09 , Lurah bandung ujung langsung mengecek ke lokasi titik banjir di RT 09 terkait laporan warga, untuk menangapi keluhan warga Lurah segera mencari solusi untuk jalan keluarnya meminta pemerintah untuk di bangun kan talud penahan air.melihat Jaraknya sungai beberapa meter dari rumah warga Untuk itu kami segerah mengusul kan, meminta pemerintah kota Lubuklinggu melalui dinas terkait untuk segera membangun talud
Menurutnya, kondisi cuaca sekarang sudah masuk musim hujan ini, luapan air sungai sangat berpotensi menyebabkan longsor di pinggiran kali/sungai. Jika terus dibiarkan tanpa ada upaya apapun, banjir akan masuk ke pekarangan rumah warga.bahkan masuk ke dalam rumah,
"Saat awak media berbincang salah satu warga RT 09 kelurahan bandung ujung Dedi, yang rumah nya sering kebanjiran, memintak pemerintahan kota lubuklinggau mencari solusi nya,Untuk itu, dengan besar harapan, kami warga RT 09 meminta perhatian serius menangani situasi ini. Pembagunan talud sangat di butuhkan jika melihat kondisi yang sangat memprihatinkan ini," pintanya.
Lanjut,Warga setempat , pemilik rumah di sekitar area kali mengaku, sangat khawatir jika terjadi musim hujan pak' Pasalnya jarak rumahnya dan kali hanya sekitar 3 meter. Bahkan jika terjadi banjir, ditakutkan berpotensi longsor terkikis arus.
Selain itu, kondisi tanah gambut di sekitar rumahnya sangat berpotensi longsor. Air kali yang meluap, masuk hingga ke dalam rumahnya yang begitu dekat dengan kali.Jika tidak dibangun talud. Maka, sudah pasti air kali meluap hingga penuhi pekarangan.juga masuk ke dalam rumah Untuk mencegah, kami memintakn kepada pemerinthan kota lubuklinggau mencari solusi, kata waraga(mitra)