Musi Rawas.mitrari.com-Sukses menjalankan tugas sebagai komandan upacara peringatan HUT RI ke 78 di Kecamatan Selangit membuat publik bertanya-tanya siapa sebenarnya anggota kepolisian yang satu ini.
Setelah ditelusuri Bripka Irul ternyata memiliki rekam jejak yang mumpuni dan malang-melintang bertugas di wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Untuk lebih mengenal sosok Bripka Irul berikut ini sejumlah fakta menarik dan detail tentang dirinya selama mengabdi kepada masyarakat saat pertama menjadi bagian dari korps Bhayangkara saat menyandang pangkat tamtama.
Dinas pertama sekali Bripka Irul di Polda Sumsel selama 6 tahun, kemudian pindah ke Mapolres Lubuk Linggau kurang lebih 3 bulan, tidak berselang lama kemudian terjadi pemekaran wilayah Lubuk Linggau sebagai ibukota yang memiliki kewenangan mengelola adminitrasif sendiri Bripka Irul kemudian mendapat tugas di Kabupaten Musi Rawas sebagai kabupaten baru.
Bertugas di wilayah yang baru, Bripka Irul langsung mendapat kepercayaan menjadi driver kapolres saat itu yakni AKBP Rahmat Sunanto dengan pangkat terakhir sebagai Irjen Polisi dengan bintang dua.
" Karena saat itu saya di Saat Lantas Patwal Polres Musi Rawas, bertugas sekitar 6 bulan," ungkapnya mengawali pembicaraan.
Selanjutnya Bripka Irul dipercaya kembali sebagai driver kapolres yang kedua yaitu AKBP Moch Abdul Kadir seorang Irjen bintang dua masih aktif hingga sekarang.
Perjalanan seorang Bripka Irul kemudian ditempatkan di bagian Samsat selama dua tahun, selepas itu ia kembali dipercaya menjadi ajudan Wakil Bupati H Hendra Gunawan selama lima tahun, kemudian di tarik kembali ke Sat Lantas selama hampir tiga bulan.
Dari sekian pengalaman yang diceritakan Bripka Irul, tujuh tahun di opsnal atau lebih sering di sebut Buser, Bripka Irul memiliki pengalaman pahit seperti dirinya pernah bergulat dengan salah satu penjahat sehingga mengalami luka.
" Sempat bergulat dengan penjahat karena kecolongan, penjahat tersebut ternyata memiliki dua senjata tajam di tangannya, berhasil di rebut satu namun masih ada yang lain, kesigapan tim hingga kejadian itu bisa di minimalisir," katanya.
Kejadian yang tak terduga lainnya kembali terulang sebut Bripka Irul yaitu ketika dirinya tertembak oleh sebuah peluru dari penjahat lintas provinsi.
" Peluru tepat mengenai dada sebelah kanan tapi Alhamdulillah berkat rompi anti peluru yang di pakai tidak mampu melukai," ujarnya.
Lanjut Bripka Irul, setelah kejadian itu dirinya dipindahkan tugaskan ke bagian Sat Narkoba selama empat bulan sebelum akhirnya sekarang berdinas di Polsek STL Ulu Terawas sebagai Kanit 1 Reskrim.
" Alhamdulillah belasan tahun sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, banyak penghargaan yang diberikan oleh negara melalui Polda Sumsel maupun dari Polres Musi Rawas," sebut Bripka Irul mengakhiri oobrolan. (mitra/*)